Header Ads

test

Membeli sebuah mimpi (Dasar Orang Aneh)


Malam kawan, gimana weekend kalian hari ini. Kuharap kalian menikmatinya ya. Nimatilah kawan, ga semua orang seberuntung dirimu ko, yakin deh.

Gue ingin bercerita, entah ini nyata atau fiksi, peduli setan lhah. Gue hanya ingin bercerita saja ga lebih. Yah sekedar ingin menceritakan apa sesungguhnya yang menyiksa dalam dada ini.

Oke deh kita mulai darimana ya enaknya. pada waktu itu aku berjalan-jalan tak tentu arahnya. Gue berhenti di depan sebuah toko. Yang bikin gue berhenti dan heran adalah plakat toko tersebut yang bertuliskan "Menjual Berbagai macam Mimpi".

Edann, tapi sumpah gue penasaran, langsung aja gue masuk ke dalam toko tersebut.

"Permisi"

"Execume sir" #SokEnggres

Sepi banget, ada orang ga ini ya, beneran ga sih nih toko .....

"Ada apa kisanak???" jreeeeng tiba2 lelaki berperawakan gagah muncul.
"anjriit, kaget gue bang, mbok ya kalo nonggol itu bilang2"
"Udah jangan banyak bacot loe, ada perlu apa loe ke toko gue"
"Emmm, gini bang. gue penasaran ma nih toko, beneran jual mimpi bang??"
"Kalo beneran emang kenapa?? Mo beli loee??"
"Sante to bang, iya gue mo beli. soalnya gue mungkin orang yang ga punya mimpi"
“Sombong banget kamu, banyak kaleee yang ga punya mimpi”
"yee bodo amat kali bang, ydh gue mo pesen mimpinya"
"Oke bisa diatur, nih liat-liat dulu aja daftar menunya"
Sambil menyerahkan daftar menu ke gue, busyet lengkap banget nih menu, ada rasa manis,pait,asem, asin, gurih, crispy. njiing nih mimpi ato makanan to??

“Ok, saya pesen yang manis aja, Bang”
“Yakin nih?”
“Kenapa emangnya? Ada yang salah?”
“Ya, engga sih.. cuma kadang mimpi manis itu suka berbanding terbalik sama kenyataan”
“Yauda biarin aja, saya mau yang manis pokoknya”
“Oke, oke.. mau makan di sini atau di bawa pulang?”
“Bawa pulang aja”

Sesampai dirumah gue pengen hari lekas berganti gelap saja, soalnya gue pengen cepet-cepet mencoba mimpi yang gue beli tadi. Cara penggunaannya juga tidak sulit, semua ada dalam kemasan dan manual booknya. Untuk lebih meyakinkan lagi gue search di google.

Diantara semua mimpi yang aku alami, mimpi percintaan adalah yang paling aku suka, di mimpi itu aku bisa menjadi pacar dari (insert your name here), gadis yang selama ini aku bayangkan untuk menjadi pacarku, dan dalam mimpi itu semua terasa nyata, (insert your name here) menjadi milikku seutuhnya. Rasanya aku tidak ingin terbangun lagi.

Dan malam ini, aku putuskan untuk menggunakan cream mimpi lebih banyak lagi, aku tidak peduli resikonya, aku merasa mimpi-mimpi ini jauh lebih baik dari kenyataan. Aku ingin terus bermimpi.

"Tangiii"
"wes awan, arep tangi jam piro koe???"

Aneh, suara siapa itu yang kudengar di mimpi? Eh ini mimpi kan? Kok tadi kaya ada suara emak ku ya?. Aku masih tidak habis pikir, ah sudahlah.. aku lanjutkan saja mimpi ini.

Perlahan-lahan semua menjadi kacau di mimpi ini, (insert your name here) mendadak membenciku, melupakanku, membuang hidupku dari hidupnya. Melihatku seperti melihat sampah. dia pun meninggalkanku, semua orang yang aku kenal melupakanku, ada apa ini? Bukankah ini mimpi indah? Mimpi termanis yang pernah aku beli? Kenapa ini?

"Hai anak muda, bangunlah" Tiba2 seorang besar menegur saya.
"Hey bukankah loe abang penjual mimpi kemarin??" Tanyaku bingung
“Kamu sudah menyalahi aturan pakai, cepat bangunlah atau kau akan mati”
“Yaaa yg benar saja, bagaimana mungkin aku mati di mimpi?”
“Semua yang ada di Dunia ini bisa saja terjadi, kamu adalah orang lemah yang tidak mampu menghadapi kenyataan, hanya karena percintaanmu gagal, kau pun memilih lari dari kenyataan, tidakkah kamu memikirkan keluargamu, teman-temanmu yang peduli denganmu? Sadarlah anak muda”

Gue terdiam, ah benar sekali kata abang ini.. gue terlalu lama larut dalam lingkaran mimpi semu. Ya, sejak kebodohanku dalam mengungkapkan rasa ini gue merasa hancur kemudian menjadi tidak bisa menerima kenyataan.

“Cepatlah anak muda, sadarlah.. waktumu tidak banyak”
“Bagaimana caranya aku sadar?”
“Benturkan kepalamu keras-keras ke tembok itu”
“Apa? Kenapa harus cara menyakitkan seperti itu?”
“Karena hanya dengan merasakan sakit, maka kamu ada di kenyataan.. kenyataan itu menyakitkan bukan”
Ah, aku rasa aku sudah benar-benar gila kali ini, baiklah mau tidak mau aku harus membenturkan kepalaku ke tembok yang mirip tembok cina itu, Bismillah.

Braakk, jleeb, cling. gubrakkk, pyarr.

"Meleeek, iki wes jam piro"

Suara yang ga asing, makian emak ku tercinta di pagi hari, Aku benar-benar bingung, tapi paling tidak aku juga bahagia, karena ada beberapa hal yang tidak aku dapatkan di mimpi, seperti makian mak ku, kehangatan keluarga dan rasa sakit yang membuat aku sadar jika aku benar-benar hidup.

Ya sudahlah terserah kalian kawan, hidup ini milik kalian. Ya cuma kalianlah yang berhak untuk menentukan mo di bawa kemana arah hidup kalian. Semoga masih dalam arah yang benar, itu saja.

Thank for fillar buat potonya.

No comments