Hina di malam muliaMu

Dapatkah kamu melihat jiwa dalam diriku?
menggeliat kesakitan,,
Aku tidak pernah bisa melihat,, Selamanya aku akan menjadi
Budak setan..


saya salah satu yang dipilihnya,
Aku tidak pernah bisa melihat,
Selamanya aku akan Tinggal dalam nuansa bawah tanah,
tenggelam dalam duka itu,

Waktu akhir sepertiga malam kelam,
dalam malam nuzulul Qur'an,,malam yg sangat indah,,, tidak pernah menjadi mulia bagiku,,

Jerat lingkaran dileherku, tidak pernah berakhir,
Seperti kegelapan menutup malam kelam,
siksa yg amat menyakitkanku,,

cahaya dan gelap,, mereka berdiri, kedua mengklaim jiwa ini,,

Sendirian Aku berdiri, Menggenggam tanganku,
memandang langit malam nuzulul Qur'an,,
larut dalam sesal tak berujung,,
Akiu hilang dalam mimpiku,
berteriak, Aku tidak bisa memilih salah satu
Yang tepat untukku,
Begitu banyak kebingungan,,


Kemudian, sinar cahaya malaikat menyinariku,
Lalu, aku melihat kebenaran bahwa Tuhan Maha Besar,
Melalui sepertiga malam Terakhir pada malam Nuzulul Qur'an,,
Tersentak,, Aku sujud padaMu ya Rabb,,


(Tangkisan,, 16 Ramadhan 1432H)