Siap untuk hari ini
Hari ketiga coy, and gue siap untuk ngejalanin pertempuran hari ini. Lumayan gak nyesek dah men, lumayan bisa lah untuk sedikit melupakan keindahan yang menyiksa itu.
Tapi yo gak tak hapus semuanya men, soalnya baru kali ini gue merasakan menjadi gila seperti ini. Bisa dibilang momen langka lha men. Baru kali ini gue tersiksa karena sebuah keindahan. Pengen ngakak gue men.
Ok semua ritual udah kelar, tinggal menunggu seruanMu berkumandang. ngapain nih biar gak ngantuk. Blog Walking aja, menyapa seluruh sobat gue dariseluruh penjuru belahan bumiMu yang indah ini.
Buat sayang met sahur aja yah, tenang aja hati ini akan selalu saia pendam buatmu kq sayang. Takkan tergantikan oleh siapapun. Maaf aku masih menjadi pecundang di hadapanmu. Bukan karena aku takut ato apalah kamu menyebutnya. Karena sayang masih bersama dia, dan sayang juga terlihat bahagia. Yah itu sudah cukup bagi saia. Ganbatte (ah mbuh iki bener po hora) cuma berusaha niru kamu sih, malu aku.
keindahan yang menyiksa. haduh
ReplyDeleteeh ganbatte,okeh y seng ngrti,brati q retine telat :(
aku malah gak mudeng artine opo..
ReplyDeletegur pengen nulis ae,