FREEMASON
Dulu waktu pertama kali aku mendengari stilah ini saya mengira ini hanyalah organisasi khayalan novelis favorit saya DAN BROWN, dalam Novelnya Angel&Demon yang sedikit membahas tentang sebuah organisasi ILLUMINATI yang sangatt erjagak e-RAHASIA-an nya. Konon mereka bersembunyi dan di back-up oleh sebuah Organisasi besar yang juga sangat terjaga ke-RAHASIA-an nya. Konon Anggota organisasi ini anggotanya telah tersebar luas di sektor-sektor penting didunia.Merasuk pada organisasi-organisasi penting di dunia.Nyatakah Organisasiini? Nyatakah cita-cita mereka yang ingin membuat sebuah tatanan dunia baru di bawah satu ke-Pemimpin-annya? How know….
Tapi setelah saya goggling sanas ini sedikit keingintahuan saya sedikit terobati, Menurut legenda ritual Freemasonry, persaudaraan Mason telah ada sejak pembangunan kuil Raja Sulaiman ratusan abad silam. Disebabkan kuil yang dikerjakan sangat besar, sehingga diperlukan adanya suatu bentuk organisasi kerja yang baik untuk memastikan pembangunan kuil selesai tepat pada waktunya.Keadaan ini mendorong perkembangan organisasi pekerja stonemason dan arkitek ke dalamberbagai tingkatan dan kelas dengan tanggungjawab yang berbeda-beda.Banyak watak-watak yang diungkap dalam buku Kings and Chronicles dalam Kitab Yahudi sesuai dengan situasi-situasi yang ada di berbagai tingkatan organisasi Masonry, misalnya Raja Sulaiman, Hiram (Raja Tyre yang mensuplai bahan material, terutama kayu cedar, untuk pembangunank uil), Adoniram, dsb.
Menyinggung tentang Freemason kita pasti langsung akan dikaitkan dengan sebuah organisasi persaudaraan di masa lampau, baik diantara kaum pagan maupun kaum Yahudi.Dan tentunya semua organisasi persaudaraan itu diliputi dengan bayang-bayang ilusi misteri yang sangat sedikit sekali yang kita tahu tentang organisasi persaudaraan mereka.Seperti kelompok Eleusinian dan kelompok Pharisees.
Paganisme adalah sebuah kepercayaan atau praktek spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut pagan.Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih darisatu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung.Pada zaman sekarang, Pagan percaya bahwa semua di sekitar mereka suci karena merupakan bagian dari dewa dan dewi.Kebanyakan orang Pagan percaya bumi memunculkan dewi.
Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra).
Eleusinian adalah sebuah komunity rahasia yang mempunyai ritual-ritual dikalangan anggotanya, pembagian kelompok yang lebih kecil dengan sifat kerahasiaan yang semakin besar, ujian-ujian yang harus dihadapi sebelum memperoleh pengetahuan dan rahsia yang harus dijaga. Rahasia komunity ini tetap terjaga dengan baik dari waktu ke waktu dan yang mengetahui hanyalah mereka saja. Mungkin pengetahuan tentang sifat komunity ini jatuh ke tangan para pendiri Mason dan pada akhirnya membentuk struktur organisasi Mason seperti sekarang ini.
Berbeda dengan Eleusinian, kelompok Pharisees tidak menyembunyikan pengetahuan apapun. Akan tetapi, mereka melakukan pembatasan keanggotaan dan memanggil sesamanya dengan sebutan “chaver” (kha VER), konsep yang sama dengan penggunaan sebutan “saudara” atau “kawan” pada organisasi Mason sekarang. Setiap anggota baru diminta untuk bersumpah dan mematuhi perintah dan hukum organisasi dengan disaksikan oleh tiga anggota lainnya.
Pharisees dianggap memiliki ajaran yang berbeza oleh para pengikut Yahudi maupun Kritian. Di kemudian hari, istilah Pharisee memiliki konotasi negatif, yang hampir sama dengan kaum hipokrit. Bagi kaum Yahudi, struktur Pharisaic secara asasnya telah muncul dalam ajaran agama Yahudi 2000 tahun yang lalu. Pharisees dipandang sebagai sebuah kelompok yang berupaya memadamkan peranan agama di mana puncaknya adalah penghancuran kuil di Jerusalem.
Pengetahuan mengenai amalan-amalan Pharisaic mungkin sudah diketahui oleh para pendiri Mason. Mereka juga memandang bahwa hanya ada satu cara efektif untuk mengorganisasi sebuah persaudaraan dengan baik, dan cara tersebut telah ditemukan secara terus menerus, bebas, dan selalu berulang.
Selama berabad-abad, Freemasonry telah memancing banyak diskusi. Sebagian orang menuduhkan aneka kejahatan dan hal buruk yang fantastis kepada Masonry. Alih-alih mencoba memahami “Persaudaraan” tersebut dan mengkritisinya secara objektif, mereka bersikap sangat bermusuhan terhadapnya. Sebaliknya, para Mason kian bersikukuh dengan tradisi tutup mulut terhadap semua tuduhan ini, dan lebih memilih untuk tampil sebagai klub sosial biasa yang bukanlah bentuk sejati mereka.
Untuk memahami Freemason secara mendalam, pada dasarnya diperlukan suatu kajian yang intensif. Mempelajari seperti apa organisasi Freemason bukanlah suatu hal yang mudah oleh kerana:
Simbolik, semua yang beerhubungan dengan mason pasti berupa symbol, dan jumlahnya sangat banyak, dan setiap sybol mereka pasti mempunyai makna, sejarah, dan penjelasan. Para ahli Kriptografi dunia sudah berlomba-lomba untuk bisa mengartikan makna dan penjelasan dari symbol-symbol mason ini.
Freemason dijalankan oleh berbagai tingkatan yang ada dalam struktur organisasinya. Jadi, setiap level tidak selalu dapat mengetahui tingkatan-tingkatan yang berada di atasnya. mereka sangat rapi dalam menjaga kerahasiaan dalam organisasinya.
Aktivitas Freemason selalu bersifat rahasia dan rahsaia adalah kekuatan utamanya. Semakin sedikit kita tahu tentang mereka, semakin kuat posisi mereka di atas kita. Dan keadaan ini semakin memotivasi para Mason untuk semakin merahasiakan aktiviti mereka. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa selalu ada salaht afsir mengenai organisasi Mason. Selain itu, banyaknya tingkatan yang ada pada Freemason menyebabkan informasi yang keluar dari setiap anggotanya selalu berbeda-beda.
Dan sesungguhnya Freemason bukanlah SUMBER UTAMA dari teka-teki ini. Freemason hanya merupakan sebuah batu loncatan untuk masuk ke dalam komuniti rahasia yang ada dibelakangnya. Keanggotaan adalah kunci utama bagi kita untuk bisa memahami bentuk organisasi rahasia berikut game of power-nya.
Terus bagaimana sejarah gerakan persaudaraan ini di indonesia??
Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum freemason seringkali disebut sebagai "rumah setan". Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia.
Loji-loji Freemasonry ternama di Nusantara tersebar di hampir semua wilayah di Indonesia, seperti di Aceh, Medan, Palembang, Jawa, Sulawesi Dsb. ( maaf yang nggak disebut jangan marah! Peace)
Salah satu yang paling terkenal adalah Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para angota Mason.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Peran penting gerakan "pemuja setan" ini juga bisa ditemui dari keterlibatan tokoh-tokoh penting Amerika. 21 nama terkenal dari Revolusi Amerika, sebagiannya terkait dengan Freemason. Di bawah ini adalah sederet nama-nama penting tokoh Amerika yang terlibatan Freemason.
1. George Washington - Mason
2. Ethan Allen - Mason
3. Edmund Burke - Mason
4. John Claypoole - Mason
5. William Daws - Mason
6. Benjamin Franklin - Mason
7. John Hancock - Mason
8. John Paul Jones - Mason
9. Robert Livingston - Mason
10. Paul Revere - Mason
11. Colonel Benjamin Tupper - Mason
12. James Madison - ada indikasi merupakan anggota Freemason
13. Daniel Webster - punya hubungan dengan Freemason
14. Thomas Jefferson - seorang Deis dan punya hubungan dengan Freemason
15. Samuel Adams - berteman dekat dengan Hancock, Revere dan anggota Freemason lain
16. John Adams - sering bicara tentang Freemasonri, tapi tidak pernah bergabung
17. Thomas Paine - Humanis (pernyataannya dikutip Gordon S. Wood, sebagaimana di atas)
18. Francis Scott Key - tidak ada indikasi terkait Freemason
19. Nathan Hale - tidak ada indikasi terkait Freemason
20. Benjamin Harrison - tidak ada indikasi terkait Freemason
21. Patrick Henry - tidak ada indikasi terkait Freemason
Kesimpulannya, 11 orang di antara mereka adalah anggota Freemason, 3 kemungkinan anggota Freemason, 2 pendukung Freemasonri, 1 humanis, 4 tidak ada catatan terkait dengan Freemason.
George Washington ketika pelantikannya sebagai Presiden AS, bersumpah di hadapan Robert Livingston, Grand Master dari New York's Masonic Lodge. Bibel yang digunakan diambil dari lodge-nya sendiri.
Tanggal 18 September 1793, dimulai pembangunan Capitol Building. Upacara resmi tanda pembangunan mulai dilakukan dengan ritual ala Freemason. George Washington dengan menggunakan celemek Freemason, berjalan menuju lokasi batu pertama.
Didampingi oleh tokoh-tokoh Freemason dari lodge seempat, ia meletakkan sebuah lempengan perak di atas batu pondasi pertama. Kemudian, ia melakukan ritual persembahan dengan menaburkan jagung, minuman anggur, dan minyak di atasnya. Peletakan batu pertamanya sendiri telah dilakukan oleh pemimpin Grand Lodge of Maryland. Perlengkapan ritual yang dibawa Washington hingga kini masih tersimpan di sebuah lodge di distrik Columbia.
(diambil dari google,wikipedia, berbagai sumber lainnya)
Post a Comment