Header Ads

test

Instalasi APACHE, PHP dan MySQL pada system WinXP


Apa itu APACHE ?
APACHE adalah salah satu program web server yang melayani permintaan http (http request) oleh web browser. Contohnya kalau anda berkunjung ke google maka akan di reply oleh program web server.

Apa itu MySQL?
MySQL adalah salah satu program database seperti halnya dBase, Foxpro, Microsoft ACCESS, dll.

Apa itu PHP?
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman script untuk web. Dengan PHP kita dapat menampilkan dan mengolah database MySQL melalui web browser yang dilayani oleh APACHE.

Dari keterangan diatas ketiga program tersebut saling terkait dan saling mendukung. Dengan instalasi dan konfigurasi yang tepat maka ketiga program diatas akan dapat berjalan terpadu satu sama lain. Tulisan ini menitik beratkan pembahasan langkah-langkah instalasi ketiga program tersebut.

Semua langkah instalasi di bawah ini harus dilaksanakan pada account administrator.

Download Program
Siapkan ketiga program diatas terlebih dahulu. Anda bisa mendapatkan program tersebut secara gratis di internet karena program tersebut program open source.

Alamat – alamat ketiga program :

Download-lah program untuk versi windows yang terbaru (versi stable-nya).

Instalasi MySQL
  • Jalankan program mysql-essential-5.0.20a-Win32.msi untuk mulia instalasi.
  • Klik tombol “Next” pada Welcome screen.
  • Pilih “Typical” pada Setup Type screen dan klik tombol “Next” Pilihan “Typical” akan menginstall program MySQL Server dan Client Programs.
Pilihan “Complete” akan menginstall seperti pilihan “Typical” ditambah dengan file-file C Include dan file-file Lib. File – file ini diperlukan jika Anda akan menggunakan MySQL bersama dengan pemrograman bahasa C. Pilihan “Custom” akan menginstall program sesuai pilihan Anda saja.
  • Klik tombol “Install” pada Ready to Install screen.
  • Setelah proses instalasi selesai akan muncul MySQL.com Sign-Up screen. Pilih saja “Skip Sign Up” jika Anda tidak ingin membuat account atau login di website MySQL.com dan klik tombol “Next”.
  • Pada screen “Wizard Completed” pilih “Configure the MySQLServer now” dan klik tombol “Finish”.
  • Akan muncul screen “Welcome to the MySQL Server Instance Configuration Wizard” dan klik tombol “Next”.
  • Pilih “Standard Configuration” dan klik tombol “Next” pada screen “Please select a configuration type”.
  • Pada screen “Please set Windows option” aktifkan “Install As Windows Service”, pilih “Service Name” sesuai versi MySQL ini yaitu MySQL5, aktiftkan “Launch the MySQL Server automatically” dan “Include Bin Directory in Windows PATH”.
  • Aktifkan “Modify Security Settings” dan masukan password baru di bagian input “New root password” dan input “Confirm”. Aktifkan “Enable root acess from remote machine” jika Anda berada pada jaringan komputer dan akan meng-akses MySQL ini lewat komputer lain. Klik tombol “Next”.
  • Klik tombol “Execute” untuk memulai konfigurasi dan menyalakan server MySQl.
  • Setelah konfigurasi berhasil dan MySQL server berjalan klik tombol “Finish”.
Untuk memastikan server MySQL telah berjalan tekan tombol CTRL-ALT-DEL. Cari “mysqld-nt.exe” pada tab Processes. Jika ada berarti MySQL telah berhasil di instalasi dan telah berjalan pada komputer Anda.

Instalasi PHP
  • Un-zip file instalasi PHP yang telah Anda dapat diatas. Disini penulis unzip ke direktori c:\php. Anda bisa saja unzip ke direktori lain.
  • Cari file php5ts.dll dalam direktori c:\php hasil unzip langkah sebelumnya dan copy-kan ke direktori System 32 dalam folder WINDOWS (c::\Windows\System32).
  • Cari file php.ini-dist dalam direktori c:\php hasil unzip langkah sebelumnya dan copy-kan ke direktori Windows (C:\Windows) dan rename file ini menjadi php.ini
  • Edit file php.ini dengan program notepad atau wordpad. Cari bagian “extension_dir = "./" ” (untuk mempermudah pakai fasilitas find dari menu edit) dan ubah menjadi :
extension_dir = "c:\php\ext\"
  • Kemudian cari bagian “;session.save_path = "/tmp" “ dan ganti menjadi:
session.save_path = C:\WINDOWS\TEMP
Perhatikan tanda “ ; ” pada awal session.save_path harus dihilangkan. Tanda “ ; “ berati remark (catatan) dan bukan sebagai perintah.
  • Cari pada bagian extension “ ;extension=php_mysql.dll “ dan hapus tanda “ ; “ pada bagian awal . Bagian extension ini berisi programprogram yang akan dijalankan bersama PHP dalam hal ini adalah MySQL.
  • Save file dan exit program notepad
Instalasi APACHE
  • Jalankan file apache_2.0.55-win32-x86-no_ssl.exe untuk instalasi program APACHE
  • Klik tombol “Next” pada “Welcome Installation Wizard” screen
  • Pilih “I accept the term …” dan klik tombol “Next” pada screen “License Agreement”
  • Klik tombol “Next” pada screen “Read This First”
  • Masukan nama “Network Domain”, “Server Name” dan “Administrator’s Email …” serta pilih “for All Users ….”
“Network Domain” diisi nama domain Anda contohnya
nama-domainku.com
“Server Name” diisi nama server Anda contohnya
www.nama-domainku.com
  • Klik tombol “Next”
  • Pilih “Typical” dan klik tombol “Next” pada screen “Setup Type”
  • Klik tombol “Next” pada screen “Destination Folder” untuk instalasi pada folder C:\Program Files\Apache Group\
  • Klik tombol “Install” pada screen “Ready to Install …” untuk memulai proses instalasi
  • Klik tombol “Finish” pada screen “Installation Wizard Completed” setelah proses instalasi selesai
Setelah instalasi APACHE ini selesai kita akan mengatur beberapa konfigurasi pada file httpd.conf agar web server kita (yaitu program APACHE) dapat bekerja sama dengan program PHP. Berikut langkah-langkahnya :

  • Pada Windows, tekan tombol “START” pilih “All Programs”, “Apache HTTP Server 2.0.55”, “Configure Apache Server” dan “Edit the Apache httpd.conf ….” Akan muncul program notepad dengan isi file httpd.conf yang akan kita edit
  • Tambahkan 3 baris perintah di bawah ini pada akhir file LoadModule php5_module c:/php/php5apache2.dll
AddType application/x-httpd-php .php .php3 .phtml
AddType application/x-httpd-php-source .phps
  • Cari bagian “DirectoryIndex index.html index.html.var” dan ubah menjadi:
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php index.php3 index.phtml
  • Simpan (“Save”) file ini dan exit
Setelah instalasi APACHE pada system tray (lihat bagian pojok kanan bawah) akan tampak ikon “Apache Service”. Klik dua kali ikon ini akan tampak windows “Apache Service Monitor”. Tekan tombol “Restart” untuk restarting apache server dengan konfigurasi baru yang telah kita lakukan diatas.
Jika konfigurasi diatas benar maka lambang Apache2 (seperti gambar matahari) akan berwarna hijau dan merah jika konfigurasi file httpd.conf ada yang salah. Pada sudut kiri bawah windows “Apache Service Monitor” akan tampak tulisan
Apache/2.0.55 (Win32) PHP/5.1.2
Ini menunjukan bahwa program apache telah mengenali adanya program php.

Menguji hasil instalasi
Setelah proses instalasi ketiga program diatas selesai kita kan menguji hasil instalasinya apakah semua sudah dapat berjalan dengan semestinya (dapat saling terkait).

Menguji Apahe & PHP
Ketik perintah di bawah ini dengan notepad :
Hari Ini Tanggal :

Hari Ini Tanggal (menurut tanggal Web server ini) :

echo( date('l, F dS Y.') );
?>

Simpan dengan nama file test.php pada direktori c:\ProgramFiles\Apache Group\Apache2\htdocs.
(Anda dapat menuliskan program lain selain yang penulis contohkan diatas jika Anda telah tahu PHP sebelumnya)
Bukalah program web browser (Internet Explorer, Fire Fox, Opera, dll) Anda dan ketikan localhost pada input “Address” dan tekan “ENTER”. Browser akan menampilkan pesan dari program web server (Apache) yang telah Anda install dan tulisan “Powered by APACHE” pada bagian bawah. Jika pesan tersebut muncul maka web server Anda telah berjalan.
Sekarang pada “Address” ketiklah localhost/test.php dan tekan “ENTER” maka browser akan menampilkan pesan tanggal. Jika pesan ini muncul maka Apache & PHP Anda telah berjalan dengan baik.

Menguji MySQL bersama Apache & PHP Anda.
Pengujian My SQL dapat Anda lakukan melalui command prompt. Pada command prompt masukan perintah :
mysqladmin –u root –p status
Anda akan ditanyai password root, masukan password root pada waktu instalasi MySQL diatas. Jika password benar maka akan ditampilkan keterangan lengkap tentang server MySQL (uptime, threads, queries, dll).
Informasi ini menyatakan bahwa server MySQL Anda telah bekerja.
Menurut pengalaman penulis jika sampai langkah terakhir ini semua berhasil maka system Apache, PHP & MySQL dapat berjalan dengan baik. Dan Anda sudah dapat akses MySQL dengan PHP & Browser Anda.
Demikian proses instalasi MySQL, PHP & APACHE. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran Anda. Semoga tulisan kecil ini dapat membantu Anda.
Enhanced by Zemanta

No comments