Header Ads

test

Komunal - Hitam Semesta


Saat mereka berkata bahwa Komunal akan menendang pantat kalian, mereka benar benar melakukan hal tersebut. Dan sebuah tendangan keras mendarat dipantat kalian segera setelah album ini terputar dan sound distorsi berat menghantam telinga anda. Apalagi dengan dukungan rekaman, mixing dan mastering yang prima.

sebuah album metal stoner dari band metal favorit saya. Ya, saya perjelas lagi, bahwa album ini akan menjadi pemuas kerinduan mu akan album metal yang segar namun tetap CADAS. Bagaimana mungkinkamu yang anak metal bisa tidak menyukai lagu-lagu yang diberi judul seperi “Distorsi Mulut Setan”, “Pasukan Perang dari Rawa”, atau ‘Ilmu Tentang Racun”. Baru membaca judulnya saja, saya sudah terbayang sesuatu yang bergitu berat, sesuatu yang sangat metal dan sesuatu yang dapat memberikan suasana “stoned”

Album dibuka dengan Track "Hymne (Nyanyian Pujian)" yang lebih tepat disebut sebagai Intro untuk memanaskan Moshpit dan memanggil Crowd untuk menyambut kehadiran mereka keatas panggung.
Kemudian disambung dengan "Pasukan Perang Dari Rawa" yang seolah memperkenalkan diri bahwa mereka berasal dari sebuah daerah yang banyak terdapat Rawa-rawa (Riau). Lalu disambung dengan track-track yang menceritakan keadaan sekarang seolah sama dengan jaman dahulu melalui "Budaya Purba", "Orde Barter" dan kebuasan dalam "Praktika Bisnis Karnivora". Diantaranya ada juga track "Manusia Baja" yang mungkin ada hubungannya dengan EO yang memprakarsai terlaksananya Event "God Bless Heavy Metal" dimana mereka adalah salah satu amunisinya. Di lagu tersebut mereka berteriak "Rock 'n Roll telah mati, kami yang menyelamatkan...!!", hmm...ungkapan ini memang bukan sesumbar tetapi mereka benar-benar membuktikannya. Kemudian ada juga lagu yang menceritakan Preman yang makin meresahkan di kampung halaman tercinta melaui lagu-lagu seperti "Pemuda Belati", "Emosi Tradisi" dan "Ilmu Tentang Racun".
Di pertengahan album kita juga diajak untuk cooling down sebentar melalui track "Hitam Semesta" yang pelan seakan berada di puncak bukit seperti seorang koboi yang sedang mengawasi ternak sambil melamun dan memikirkan banyak hal tentang semesta yang makin menghitam ini, dan Disambung dengan Ballad "Dead Raven" yang seolah mengenang seorang sahabat yang telah tiada. Sehingga akhirnya album ini ditutup oleh 2 buah lagu yang berkaitan, "Tarankanua" yang merupakan jumbled-words dari "Anak Rantau" yang berirama Hard Rock riang kemudian setelah lelah berjingkrak-jingkrak ditutup oleh "Higher Than Mountain II" yang merupakan Balada membius tentang kerinduan akan kampung halaman dengan iringan gitar string dan harmonika yang sukses menghadirkan suasana Western seperti seorang Koboi yang kelelahan dan bersandar pada sebuah pohon Oak tua dan pikirannya menerawang akan rumah dan peternakan yang ditinggalkannya. Hmmm...sebagai seorang anak rantau, saya juga merasakan kerinduan tersebut :-)

Tracklist :

01 - Hymne (Nyanyian Pujian)
02 - Pasukan Perang Dari Rawa
03 - Budaya Purba
04 - Manusia Baja
05 - Orde Barter
06 - Blues Menuju Thrash
07 - Pemuda Belati
08 - Hitam Semesta
09 - Distorsi Mulut Setan
10 - Emosi Tradisi
11 - Dead Raven
12 - Ilmu Tentang Racun
13 - Disintegrasi
14 - Medani
15 - Monster Masa Depan
16 - Praktika Bisnis Karnivora
17 - Tarankanua
18 - Higher Than Mountain II



Free Download :
Free Download komunal - hitam semesta from indowebster.com Date upload: 1312751514 Size: 49.73 MB

pass : ndaloe666

No comments