Header Ads

test

huuft..


Terbangun dari tidur sekitar pukul 5 lebih dikit tadi. Terbayang dengan jelas mimpi tsb. Hah semangatku luntur kembali. Haaah....

Terasa begitu nyata mimpi tersebut, aku dan adit maen kerumahmu. Kita ngobrol dg ibumu lama sekali, ibumu slalu aja terpingkal-pingkal mendengar pembicaraan kami.

Aku dan adit ko bisa mandi disitu ya, trus sholat dirmahmu juga. Ngobrol dg kakakmu, wajah2nya bener asing shg kalo disuruh mendeskripsikan ulang aku ga bisa.

Tapi ga da kamu disitu, entah dimana aku ga tahu. Dirumah pujaanmu mungkin, ini kan weekend. Tapi waktu itu aku ga berfikiran sejauh itu.

Lalu kamu datang dg pujaanmu, bermesraan di depanku. Seolah tak pedulikan keadaan sekitar. Dan mungkin kami harus pamit pulang mungkin. Bersalaman dengan seisi rumahmu.

Dan ga tau ini masih bagian dari mimpi tersebut ato bukan, tapi sungguh terasa nyata. Tiba-tiba kau datang menghampiriku, membelai mesra rambutku dan berkata dengan lemah lembut kepadaku.

"ndalu, sampai kapan kamu akan bersedih seperti ini"

Wajahmu terlihat sendu, lelah mungkin melihat kebodohanku.

"ndalu, apakah kamu tidak bahagia melihatku bahagia"


"ndalu kamu jaga kesehatan ya, agar ketika kita berjumpa di surga kelak aku bisa melihatmu tersenyum dalam keadaan sehat, tidak sakit seperti hari itu, hari dimana kita bisa bahagia kekal abadi selamanya."

Aku cuma terdiam, menangis sambil diteduhi wajah lembutmu. Aku akan menunggu saat itu tiba sayang, saat dimana Tuhan menyatukan kita di surga.

No comments