Just Finist It

Udah dari hari senin aku mondar mandir kampus rumah. Sendirian tanpa teman2 baik gue. yah gue benci dengan skripsi kali ini. Gue berjuang sendirian. Nyengoh di gazebo sendirian nunggu dosen pembimbing dateng. Selesai nyengoh lagi di gazebo sendirian, bahkan sering tertidur di sana. Yah aku ga tau berjuang untuk apa, setahu gue, gue cuma pengen ga bohong ma emak gue. Gue pengen selesai sekarang seperti pinta emak gue. Selebihnya gue ga punya tujuan apa2 lagi. Just finish this strugle on maret ...

Pembimbing 1 udah finish, tinggal kemarin laporan gue dari BAB 1 mpe 5 dibawa pulang Bu ajeng buat di periksa. Maaf buk, lha ibu dari senin ga ke kampus sih. sekali lagi maaf ya buk, ndalu udah ngrepotin ibuk. Kapan ya ndalu bisa ga ngrepotin orang...

About this feeling, don't know.... Aku hanya seorang manusia yang berusaha lari dari kenyataan yang menyiksa, berusaha tampil biasa di hadapan orang, berusaha menyajikan senyum memuakkan.

Bukan cinta to kalau tidak menghadirkan air mata, ketika aku sedih dengan kenyataan ini air mata selalu datang. Ketika aku berusaha ikhlas dan berusaha bahagia air mata ini juga selalu datang. Dia datang dalam sedih tak berujung dan bahagia yang tak terkira.

Aku tahu, aku ini orang yang tak punya apa2. Mungkin cuma baju yang menempel ini. Itupun pembelian dari ortu. Tapi yang membuat aku bisa berdiri sampai sekarang adalah, "Aku masih punya Tuhan." Dialah Yang Maha Berkuasa atas diriku ini, dan aku selalu berusaha untuk menjadi pelayan terbaikMu Tuhan. Sumpah aku tak sedikitpun peduli dengan anggapan semua orang terhadapku, yang penting aku selalu berusaha terlihat baik dimataMu Yang Maha Melihat.

Kalau aku sedih, itu wajarkan Tuhan, karena Engkau jugalah yang menganugerahkan aku punya perasaan. Bukan mjd sebuah batu.