Header Ads

test

Senyum Indahmu ....


Sampai detik ini, aku masih saja kagum dengan cara Tuhan dalam menyusun dan menciptakan senyum indahmu, karena sampai detik ini pula masih menjadi candu buatku.

Yah senyum milikmu seorang saja, senyum yang mampu menghentikan aliran darahku. Dan aku pun sempat berharap, senyum itulah pelabuhan terakhirku kelak, senyum itulah tempat aku bersandar setelah seharian bertempur dengan bosannya hari demi sesuap nasi. Dan mungkin pula harapanku kali ini sangat berlebihan dan tak pernah akan berkaca pada diriku sendiri seberapa pantaskah diri hina ini berharap begitu banyak pada keindahan itu.

Aku dulu sering sekali menikmati senyum itu dari jauh, sudut yang tak mungkin kamu bisa melihatnya. Yah cuma dari sudut itulah aku hidup. selalu tak ada ruang buatku, ruangku hanya dari sudut inilah. Sudut yang gelap dan sempit.

Dan sampai detik ini, kamulah pemilik senyum terindah di hatiku, selamanyaaaaaaaaa .......

No comments