Ketika orang berkata, "Ini adalah sesuatu"

Ya, aku menulis ini hanya untukmu seorang saja. Akupun ga tau kamu itu siapa dan ada dimana saat ini?? Ketahuilah, jika aku selalu berusaha menemukanmu secepatnya…

Saat ini aku mungkin bukan siapa-siapa, sehingga aku belum bisa menjanjikan apa-apa untukmu, namun kelak suatu saat nanti ketika kita bertemu aku akan menjadi sesuatu yang mungkin bisa memenuhi hidupmu.. seperti itulah harapku… aku sedang berusaha saat ini. Yakinlah akan semua usahaku ini.

Mungkin tanpa disadari kita sering berpapasan di jalan atau mungkin juga kita pernah saling tatap di sebuah tempat, namun mungkin waktu itu takdir belum mengijinkan aku untuk mengenalmu. Tapi percayalah.. aku pasti akan menemukan cara untuk mengenalmu.

Aku ingin kamu tau (insert your name here), jika aku selalu menghabiskan malam dengan membayangkanmu, Aku menerka-nerka wajahmu, senyummu dan tatapanmu..

Aku sering tersenyum sendiri ketika memikirkannya, aku tau kamu pasti gadis yang sangat menyenangkan..

Kamu tidak perlu takut ketika nanti kita bertemu, Percayalah aku tidak mengharapkan kesempurnaan, karena aku pun tidak sempurna, Tapi paling tidak ketidaksempurnaan kita jika digabungkan akan menjadi sempurna, ya seperti pada semester kemarin ketika aku mendapat mata kuliah Rangkaian Digital. Disitu ada sebuah kombinasi gerbang, kalau ga salah Gerbang NAND, jika input 0 (false) dijumlah dengan input 0 (false) maka akan menghasilkan suatu output yang bernilai 1 (true) … hey jangan tertawa, aku tau pemikiranku ini terlihat bodoh tapi paling tidak aku mencoba untuk membuat kita menjadi sempurna.

Kamu tau, sebelum aku bertemu kamu.. aku telah bertemu dengan banyak orang-orang yang hebat tapi sayangnya mereka bukan orang yang tepat untukku.. tapi paling tidak merekalah yang membentuk pribadiku yang sekarang.. jika menurutmu nanti aku menyebalkan salahkan saja mereka.. tapi tenang saja aku pasti akan berusaha membuatmu tersenyum setiap hari, mungkin dengan lelucon-lelucon bodoh, atau dengan membuat mukaku menjadi aneh seperti memonyongkan bibirku ataupun mencoba meniru wajah monyet.. hmmm, ya semoga aku tidak menjadi pelawak yang buruk untukmu nanti.

Namun jika ternyata Tuhan lebih dulu memanggilku sebelum aku menemuimu, percayalah itu karena Tuhan telah menciptakan penggantiku yang lebih baik untukmu.

Atau mungkin saja Tuhan ingin kita bertemu di tempat yang lebih baik, yaitu Surga. Dimana tidak akan ada lagi kematian dan rasa sakit.. sehingga kita tidak perlu menangis dan kehilangan.. percayalah dimanapun kita akan bertemu kelak, aku pasti akan tersenyum untukmu.. ya senyum terindah untuk pasanganku, bagian hidupku yang telah lama aku tunggu dan pasti aku akan mencintaimu selamanya..

Mungkin saat itulah aku akan berkata, "yah, sesuatu banget" ....