Header Ads

test

Cara Install Squid untuk Windows XP


Mungkin para sobat blogger semua udah ga asing dengan instilah squid kan???

Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).

Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.
Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas. (nyolong dari http://id.wikipedia.org)

Apa kegunaan squid? Squid layaknya sebuah pembantu untuk proses  mempercepat kegiatan browsing kita, dimana squid bisa menyimpan semua obyek-obyek dari sebuah atau beberapa website ke dalam media lokal dan akan di berikan ketika ada request/permintaan setelah sebelumnya squid melakukan proses kalkulasi. Dalam pengadopsian squid untuk kehidupan nyata sebenarnya relatif, maksudnya disini relatif adalah squid tergantung dari beberapa faktor. antara lain: berapa kecepatan prosesor yang di gunakan sebagai server squid, berapa banyak client yang dilayani oleh squid, berapa cepat squid bisa mencapai client, dan masih banyak lagi faktor-faktor teknis dan non-teknis yang bisa mempengaruhi performance squid.  

Namun umumnya squid akan selalu bisa berhasil mempercepat browsing dibanding dengan melakukan browsing dengan menggunakan direct connection. Konfigurasi squid sendiri dapat dibilang mudah-mudah susah, mengingat ini adalah aplikasi opensource kebanyakan tanpa support dan dukungan yang penuh seperti layaknya sebuah software berbayar. Dalam sample dibawah ini saya menggunakan operating system microsoft windows untuk konfigurasinya harap di sesuaikan dengan jaringan masing-masing.

Silahkan di download dulu Squid 2.7 DI SINI. Kemudian extract terserah di mana.
Step by step instal:
  • Copy folder “squid” hasil extract ke C:\
  • Masuk ke Start >> Run >> CMD

  • Muncul command terus ketik cd C:\squid\sbin (enter)

  • squid -z (enter)

  • squid -d 1 -D (enter). Jika nggak jalan otomatis, pencet “Ctrl+C

  • squid -i (enter)

  • squid -O -D (enter)

  • Selesai instal squid. Selanjutnya Start >> Run >> services.msc

  • Cari services “Squid“, kemudian klik kanan dan “Start

  • Terakhir, setting proxy browser 127.0.0.1 port 3128


  • Selesai, rasakan bedanya
Jika nggak mau ribet setting manual proxy browser ataupun YM, pakai aja Proxifier. Tinggal set proxy proxifier 127.0.0.1 port 3128 pilih yang HTTPS. Semua koneksi internet kamu akan jalan direct memakai squid.

Untuk uninstal squid:
  • Masuk ke Start >> Run >> CMD
  • Muncul command terus ketik cd C:\squid\sbin (enter)
  • squid -r (enter)
  • Normal lagi deh internet kamu kayak semula, jangan lupa setting ulang network browser kamu ke direct “No proxy

Thank bro sikatabis  atas ilmunya :-)

No comments